Keindahan Gunung Tambora: Jejak Sejarah dan Alam yang Luar Biasa
Gunung Tambora, yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, adalah gunung berapi yang menyimpan keindahan alam sekaligus sejarah dunia yang monumental. Dengan ketinggian 2.851 meter, Tambora terkenal karena letusan dahsyatnya pada tahun 1815, salah satu erupsi terbesar dalam sejarah, yang mengubah iklim global dan menciptakan “tahun tanpa musim panas”. Keajaiban alam dan warisan sejarahnya menjadikan Tambora destinasi yang memikat bagi pendaki dan penjelajah.
Keindahan Gunung Tambora terletak pada lanskapnya yang dramatis. Kaldera raksasa berdiameter 6 kilometer, salah satu yang terbesar di dunia, menawarkan pemandangan megah dengan dinding curam dan dasar kawah yang hijau. Pendakian menuju puncak melalui jalur Pancasila atau Doro Ncanga melewati hutan tropis lebat, savana luas, dan padang edelweiss yang memukau. Dari puncak, pendaki disuguhi panorama Teluk Saleh, pulau-pulau kecil, dan lautan awan saat matahari terbit, menciptakan pengalaman tak terlupakan.
Ekosistem Tambora kaya akan biodiversitas, menjadi rumah bagi satwa seperti rusa, babi hutan, dan burung endemik seperti kakatua jambul kuning. Air terjun seperti Coban Tambora menambah pesona dengan aliran air jernih di tengah hutan. Budaya lokal masyarakat Tambora dan Dompu turut memperkaya pengalaman, dengan tradisi seperti tarian nguri dan kuliner khas seperti ikan bakar dengan sambal colo-colo.
Secara historis, letusan Tambora meninggalkan jejak arkeologi seperti “Pompeii-nya Indonesia” di Desa Tambora, di mana reruntuhan desa kuno terkubur abu vulkanik. Situs ini menarik wisatawan yang ingin menyelami sejarah sambil menikmati alam. Taman Geopark Tambora, yang diakui UNESCO pada 2015, mendukung pelestarian warisan geologi dan budaya ini.
Namun, tantangan seperti infrastruktur pendakian yang terbatas dan risiko longsor di musim hujan perlu perhatian. Ekowisata berbasis masyarakat, dengan melibatkan pemandu lokal dan homestay, menjadi kunci untuk menjaga kelestarian sambil mendukung ekonomi lokal. Gunung Tambora bukan hanya destinasi petualangan, tetapi juga peringatan akan kekuatan alam dan warisan sejarah. Dengan menjaga keasliannya, Tambora akan tetap menjadi keajaiban alam dan budaya yang luar biasa untuk generasi mendatang.